Suara Hati Seorang Perempuan

Suara Hati Seorang Perempuan

    Dalam kehidupan dunia takkan selalu bisa sama dengan apa yang kita pikirkan. Dalam kegelapan pun tak semua orang bisa tidak ketakutan dan semua apa yang kita cari akhirnya tidak semuanya bisa ketemu. Benar tidak semuanya, namun apakah aku punya pilihan untuk memilih ? walaupun hanya beberapa saja dari semuanya itu. Huh.... itu hanyalah hayalan semata kita tidak bisa memilih karena pilihan ada ditangan tuhan seperti umur kita yang tidak tahu kapa akhirnya. Itulah kenyataan tentang hidupku yang harus kuterima dalam- dalam.
    Setiap hari, bahkan setiap saat aku merasa sakit. Sakit yang amat mendalam, sakit yang kurasakan selama hidupku, sakit yang masih tergiang di kepala maupun dihatiku ini. Kadang aku bertanya apa aku masih bisa bertahan dan membisu lagi ?. Apakah aku harus bersifat selayaknya seperti orang lain yang menuntut hak ?, tapi tidak aku tidak bisa, bahkan aku tak mampu mengatakannya. Tangisan yang tertahan, senyum yang terpaksa, dan hati yang harus menerima selalu yang kurasakan setiap kali aku dalam diam, itu yang kurasakan. Ingin ku lari, tapi apa gunanya ? bukankah itu malah membuat masalah lagi, masalah yang lainnya ?.
    Ingin......dan terus ingin mengatakan " AKU INI SAKIT!!!!!!! '' sekalipun, tapi tetap aku tidak bisa kenapa ? kenapa aku harus memikirkan orang lain sedangkan orang itu tak pernah memikirkan apa yang ada dihatiku ini ? kenapa ?. Hanya pertanyaan ini yang aku ajukan jika aku tak sanggup lagi. Tdak bisahkah aku seperti orang lain yang bisa mengatakannya semudah itu ? tidak bisakah aku bersikap sepertinya. Hanya untuk melakukan itu saja aku harus berfikir ribuan kali apa akibatnya, hingga keputusannya pun tetap sama yaitu, jangan lebih baik diam daripada tidak mengerti.
    Apa yang membuatku sakit.....apa ? semua pasti bertanya kenapa ? KARENA SEKALI KU BERKATA KASAR MEREKA AKAN SAKIT, SEKALI KU BICARA MAKA SEMUA AKAN MERASA PEDIHNYA KATA- KATA KU DAN SEKALIPUN AKU BICARA SEMUA AKAN MEMBUAT AKU SEPERTI SEORANG PENJAHAT. Begitulah sakit yang kurasakan selama ini.
   Tak pernah sekalipun aku mengungkapkan jika aku sakit, tak pernah ku menulis apa yang membuatku sakit, aku hanya diam namun dalam hatiku ada beribu kata yang ingin kuungkapkan dan sudah tersusun dengan semestinya. Sekarang aku pun sadar aku akan tetap diam membisu, karena lebih baik aku yang sakit daripada menyakiti orang lain.


Pesan : Hidup ini memang sulit karena banyak hal yang tidak kita ketahui, seperti kapan kita tiada. Tapi hal itu tidak menutup kemungkinan untuk kita hidup sesuai apa yang kita inginkan. Wujudkanlah mimpimu itu sebelum terlambat ataupun tidak mempunyai waktu untuk itu.

                                              * CS*